Palu,truestory.id – Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sulawesi Tengah resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Sastra Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Aula Micro Teaching Unisa Palu, Selasa (21/10/2025).
Penandatanganan dilakukan oleh Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono, dan Dekan Fakultas Sastra Syamsuddin, Kerja sama tersebut menjadi langkah awal dalam mewujudkan proyek perubahan Sistem Informasi Interaktif Partisipatif (SIIP), sebuah inovasi komunikasi publik yang digagas Bidhumas Polda Sulteng.
Dekan Fakultas Sastra, Syamsuddin, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan pihak kepolisian kepada dunia kampus.
Ia menilai kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara akademisi dan aparat dalam meningkatkan literasi digital serta transparansi informasi publik.
“Terima kasih kepada Kabidhumas Polda Sulteng yang telah mempercayakan kami sebagai mitra. Program ini sangat positif dan kami berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, masyarakat, dan institusi kepolisian,” ujar Syamsuddin.
Ia juga menambahkan, kolaborasi ini menjadi kebanggaan bagi Fakultas Sastra karena dapat ikut berkontribusi dalam pengembangan sistem komunikasi yang adaptif dan modern.
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Djoko Wienartono menjelaskan bahwa proyek SIIP merupakan bagian dari tugas akhirnya dalam Program Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Menurutnya, SIIP dirancang sebagai inovasi pelayanan informasi publik yang cepat, terbuka, dan partisipatif.
“Kami ingin menciptakan sistem informasi yang mampu merespons pertanyaan masyarakat secara cepat dan akurat. Dukungan akademisi sangat penting untuk mengembangkan konten dan pelatihan agar komunikasi publik bisa berjalan efektif,” terang Kombes Djoko.
Ia berharap sinergi antara Polda Sulteng dan Unisa Palu dapat menjadi contoh kolaborasi kreatif antara lembaga negara dan perguruan tinggi dalam menghadirkan pelayanan publik berbasis teknologi dan partisipasi masyarakat.