Palu,truestory.id– Penjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, menegaskan pihaknya telah menyiapkan langkah investigasi terkait dugaan keracunan massal 230 pelajar di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
“Kami baru menerima informasi penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) dari Dinas Kesehatan Bangkep. Saat ini tim sedang dipersiapkan untuk turun melakukan investigasi langsung di lapangan,” ujar Wayan, Kamis (18/9).
Ia menambahkan, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sepenuhnya merupakan kegiatan yang dikelola Badan Gizi Nasional. Dinas Kesehatan, kata Wayan, hanya berperan dalam fungsi pengawasan.
“Jadi untuk informasi detail terkait pelaksanaan program MBG kami belum memilikinya secara lengkap. Fokus kami saat ini adalah mendampingi penanganan kasus dan melakukan pengawasan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Dinkes Sulteng juga memastikan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan pihak rumah sakit dalam mengumpulkan data medis para pelajar yang terdampak.
Hal ini dinilai penting sebagai dasar menentukan langkah penanganan jangka panjang, sekaligus mencegah kasus serupa terjadi kembali.
Kasus keracunan massal ini menyita perhatian publik karena jumlah korban yang mencapai ratusan siswa dari berbagai jenjang sekolah. Saat ini, kondisi para pelajar dilaporkan stabil setelah mendapatkan perawatan intensif di RSU Trikora Salakan.