Banggai,truestory.id – Kapal Layar Motor (KLM) Maryam Indah mengalami musibah kebakaran di perairan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu dini hari (13/9/2025). Peristiwa nahas ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua orang selamat, dan dua lainnya masih dalam pencarian.
Informasi awal kebakaran diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu melalui Pos SAR Luwuk dari Syahbandar Pelabuhan Luwuk, Takdir, pada pukul 00.59 WITA.
Dalam laporan itu disebutkan, sebuah kapal terbakar sekitar 1 mil laut dari Pelabuhan Luwuk.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Luwuk bersama ABK KN SAR Bhisma langsung bergerak menuju lokasi, dibantu unsur terkait seperti Polres Luwuk, Pos AL Luwuk, BPBD, serta masyarakat setempat.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 01.30 WITA, tim SAR gabungan langsung melakukan pemadaman.
Selang 14 menit kemudian, tiga korban berhasil dievakuasi, terdiri dari dua selamat atas nama Landesa dan Marten, serta satu korban meninggal dunia bernama La Anto. Mereka segera dibawa ke RSUD Luwuk untuk penanganan medis lebih lanjut.
Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 04.00 WITA, melibatkan tugboat milik Pertamina. Api berhasil diredam, namun karena muatan kapal berupa kopra, bara api masih terlihat dan lambung kapal mulai karam.
Pencarian terhadap dua korban lainnya, La Alami dan La Hamid, dilanjutkan pada pukul 05.05 WITA menggunakan KN SAR Bhisma dengan dukungan peralatan penyelamatan air, komunikasi, hingga medis.
Kepala Kantor SAR Palu, Muh. Rizal, menegaskan bahwa operasi pencarian masih terus berlangsung.
“Sejak menerima laporan dini hari, tim langsung bergerak cepat. Saat ini fokus kami adalah menemukan dua korban yang masih hilang,”terangnya.
Penyisiran dilakukan secara intensif.”Kami juga mengimbau nelayan maupun warga sekitar agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap Rizal.
Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi Pos SAR Luwuk, ABK KN SAR Bhisma, Syahbandar Pelabuhan Luwuk, Polres Luwuk, Pos AL, BPBD, serta masyarakat yang turut membantu.
Hingga berita ini diturunkan, operasi SAR masih berlanjut. Basarnas memastikan pencarian akan terus dilakukan sampai seluruh korban ditemukan.
