Morowali,truestory.id – Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian terhadap Aslan ( 24 tahun), warga yang dilaporkan hilang di perairan Pulau Kaleroang, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Hingga hari kedua operasi pada Rabu (8/10), korban belum berhasil ditemukan.

Sebelumnya, Aslan diketahui berangkat menggunakan perahu menuju Pulau Umbele pada Sabtu (4/10) untuk mengambil batu di tebing laut.

Namun hingga malam hari, ia tidak kunjung kembali. Keesokan harinya, warga menemukan perahu korban mengapung di sekitar Pulau Kaleroang tanpa keberadaan sang pemilik.

Koordinator lapangan, Siwanto, mengatakan pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WITA dengan melibatkan unsur Pos SAR Morowali, Pos AL, Polairud, BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar. Tim dibagi menjadi tiga kelompok untuk memperluas area pencarian.

“Pencarian dilakukan menggunakan perahu katinting milik warga karena air laut sedang surut, sehingga perahu karet belum bisa dioperasikan,” jelas Siwanto.

Ia menyebut, kondisi medan dan informasi yang simpang siur menjadi tantangan di lapangan. Meski begitu, seluruh unsur SAR terus berkoordinasi agar korban segera ditemukan.

Operasi pencarian akan dilanjutkan hingga korban ditemukan atau sesuai ketentuan operasi SAR yang berlaku. Tim berencana memperluas area pencarian pada Kamis (9/10) ke arah barat laut Pulau Kaleroang.