Banggai,truestory.id – Pemerintah Kabupaten Banggai terus berupaya meningkatkan ketepatan kebijakan di sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern. Bupati Banggai, Amirudin, mengapresiasi hasil riset yang dilakukan Pusat Riset Geoinformatika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait pemetaan potensi tanaman pangan berbasis citra satelit di wilayahnya.
Menurut Bupati Amirudin, riset tersebut menjadi langkah penting dalam mendukung transformasi sistem pertanian menuju arah yang lebih modern, efisien, dan adaptif terhadap perubahan iklim.
“Melalui teknologi penginderaan jauh dan geoinformatika, kita dapat memperoleh data yang lebih presisi mengenai luas lahan, kesesuaian tanah, pola tanam, dan produktivitas wilayah,” ujarnya saat membuka Seminar Akhir Pemetaan Potensi Tanaman Pangan Berbasis Citra Satelit, Selasa (4/11/2025), di Kantor BRIDA Banggai, Luwuk Selatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas TPHP Subhan Lanusi, Kepala Dinas PUPR I Made Supatriagama, Sekretaris BRIDA Iksan Budiono, serta para camat dari berbagai wilayah.
Riset ini diharapkan membantu pemerintah daerah dalam menentukan komoditas unggulan per wilayah, mengatur musim tanam, serta meminimalkan risiko gagal panen akibat perubahan cuaca ekstrem.
Koordinator tim riset BRIN, Prof. Dr. Dede Dirgahayu Domiri, M.Si, menjelaskan bahwa penelitian ini mengembangkan metode analisis berbasis data spasial untuk menghasilkan informasi detail potensi lahan pertanian di Kabupaten Banggai.
Pengambilan data dilakukan di delapan kecamatan, yakni Masama, Luwuk Timur, Batui, Batui Selatan, Toili, Toili Jaya, Toili Barat, dan Moilong.
