Donggala,truestory.id – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang Anak Buah Kapal (ABK) MV Mineral Nederland yang mengalami sesak napas saat kapal berada di perairan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Rabu (29/10/2025) dini hari.
Operasi evakuasi medis atau medical evacuation (medevac) tersebut dilakukan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu setelah menerima laporan dari Simson, perwakilan Onecare Team, pada Selasa malam (28/10/2025) sekitar pukul 22.40 WITA.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa seorang ABK bernama Sinkeych, warga negara Ukraina, mengalami sesak napas dengan suhu tubuh mencapai 39,6 derajat Celsius dan denyut nadi 135 bpm.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Palu, ABK KN SAR Baladewa, Lanal Palu, Syahbandar Pantoloan, Pelni, KPLP, dan KKP segera bergerak menuju koordinat lokasi kejadian di 0°27.70’S – 119°34.15’E, sekitar 23 mil laut dari Pelabuhan Lanal Palu.
Pada pukul 00.36 WITA, tim tiba di titik intercept dan langsung mengevakuasi korban ke atas KN SAR Baladewa untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Sekitar pukul 02.30 WITA, korban berhasil dibawa ke Pelabuhan Pantoloan dan segera dirujuk ke RS Budi Agung Palu.
Kepala Kantor Basarnas Palu, Muh. Rizal, S.H., mengapresiasi kecepatan dan koordinasi seluruh unsur yang terlibat.
“Respon cepat dan sinergi tim menjadi kunci keberhasilan medevac malam ini,” ujarnya usai operasi selesai pada pukul 03.00 WITA.
