Donggala,truestory.id– Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban hilang akibat banjir bandang yang melanda Desa Wambo, Kabupaten Donggala.

Korban kedua, Rano (54), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Rabu pagi sekitar pukul 09.45 WITA, setelah dilakukan penggalian material banjir menggunakan alat berat ekskavator.

Jenazah Rano langsung dievakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan. Sebelumnya, korban pertama atas nama Ramsiyah (60) telah ditemukan pada pukul 07.10 WITA di lokasi yang berbeda.

Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi dinyatakan selesai dan seluruh unsur SAR ditarik kembali ke satuannya masing-masing.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.

Banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Selasa, 27 Mei 2025.

Meluapnya aliran sungai menyebabkan genangan besar yang menerjang permukiman warga, hingga menelan korban jiwa.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, BPBD Provinsi Sulteng, Kodim, Polairud, BPBD Donggala, Damkar, Tagana, PMI, SAR Brimob, RAPI, TBM, dan masyarakat setempat.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.