Palu,truestory.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tengah mematangkan rencana pembangunan Hutan Kota Palu yang ditargetkan mulai dikerjakan pada 2026. Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, bersama pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulteng menggelar rapat khusus, Senin (11/8/2025), untuk membahas desain baru yang diharapkan menjadi ikon hijau kebanggaan warga.

Gubernur menegaskan visinya agar Hutan Kota bukan sekadar ruang terbuka, tetapi pusat aktivitas warga yang memadukan rekreasi, edukasi, dan pelestarian lingkungan.

“Saya ingin ini jadi pusat segala pusat di Kota Palu, dengan ciri khas Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Konsep awal mencakup penanaman pohon endemik, tanaman buah produktif, dan kawasan dengan panorama terbaik menghadap seluruh kota.

Jalur pejalan kaki, wahana ramah lingkungan, dan area pandang strategis akan menjadi daya tarik utama.

Rencana spektakuler lainnya adalah pembangunan amphitheater berkapasitas besar yang digadang-gadang bisa menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Selain itu, jalur ring route untuk lari dan bersepeda, lengkap dengan bundaran besar dan kecil, akan memperkaya pengalaman pengunjung.

Fasilitas aviary juga dibahas, meski masih perlu kajian teknis terkait jalur penerbangan pesawat.

Desain awal dari 2017 yang memuat kebun binatang, taman kaktus, hingga jalur sepeda gunung akan direview ulang untuk disesuaikan dengan visi baru yang modern dan berorientasi pada keunikan lokal.

Dengan rancangan yang matang, Hutan Kota Palu diharapkan menjadi destinasi unggulan, simbol kota hijau, sekaligus ruang interaksi sosial utama di Sulawesi Tengah.