Palu,truestory.id– Kelompok relawan MABIA (Maju Bersama Anwar-Reny), yang terdiri dari kaum muda di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, resmi terbentuk untuk memperkuat dukungan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng 2024, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido.
MABIA diambil dari bahasa Kaili yang berarti “berani”, sesuai dengan semangat pasangan nomor urut 2, BERANI (Bersama Anwar-Reny).
Relawan ini dipimpin oleh Firas, seorang tokoh muda setempat, yang secara resmi memperkenalkan gerakan ini pada Sabtu (4/10/2024).
Gerakan MABIA diprakarsai oleh Abdurahim Nasar Al-Amri, atau yang biasa dikenal dengan Wim, seorang politisi muda yang ingin menciptakan ruang bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam Pilgub Sulteng.
“Relawan MABIA adalah simbol keberanian anak muda untuk berpartisipasi dalam menentukan masa depan daerah. Pasangan Anwar-Reny adalah pemimpin dengan rekam jejak yang jelas dan itulah yang menarik banyak pemuda untuk bergabung dalam gerakan ini,” jelas Wim.
Firas, sebagai ketua relawan, mengungkapkan bahwa timnya akan terus membentuk jaringan relawan di setiap kelurahan di Kecamatan Tatanga.
“Kami yakin mampu membawa kemenangan bagi Anwar-Reny pada Pilgub 27 November mendatang. Energi dan semangat anak muda di sini sangat besar, dan kami siap mengarahkannya untuk mendukung calon pemimpin yang kami yakini,” tegas Firas.
Gerakan MABIA telah mendapatkan dukungan luas dari generasi muda yang terinspirasi oleh visi pro-rakyat dari pasangan Anwar-Reny.
Wim menambahkan, “Sulawesi Tengah butuh pemimpin yang berani menghadapi tantangan, dan kami percaya Anwar-Reny adalah harapan baru yang akan membawa perubahan positif.”
Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai kalangan, terutama dari anak-anak muda, relawan MABIA optimis akan memenangkan pasangan BERANI di Pilgub Sulawesi Tengah 2024.
Tinggalkan Balasan