Truestory-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme () bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), meresmikan (rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo di Desa Sintuwulembah, Kecamatan Lage, Kabupaten , Sulawesi Tengah, Selasa (8/3/22).

“Terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak gubernur, bapak kapolda, bapak danrem, dimana pada kesempatan hari ini, dalam suasana kesibukannya masih sempat hadir untuk melihat secara langsung proses peresmian pondok pesantren Walisongo ini,” ujar Mayjend TNI Dedi Sambowo, Sekretaris Utama (Sestama) dalam sambutannya.

Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti rusun ponpes Walisongo oleh Sestama BNPT, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan peninjauan gedung Rusun Ponpes Walisongo.

Deputi 2 BNPT, Irjen Pol Ibnu Suhaendra, yang menyatakan pembangunan rusun ini adalah wujud sinergisitas lembaga negara.

“Pembangunan rusun di pesantren Walisongo adalah wujud nyata sinergisitas lembaga negara dalam memaksimalkan upaya pencegahan terorisme. Kami berharap rusun ini digunakan sebaik-baiknya untuk menempa para santri agar kelak dapat menjadi insan yang berguna untuk bangsa dan negara,” tandas Ibnu Suhaendra.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Sulawesi, Suko Wiyono, mewakili Kementrian PUPR. Gubernur Rusdy Mastura, Kapolda Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, Wakil Bupati Yasin Mangun, Kapolres Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf, serta Dandim 1307/Poso Letkol Inf Gusti Mertayasa, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Sementara para pejabat BNPT sendiri, nampak diantaranya Sestama BNPT Mayjend TNI Dedi Sambowo, Deputi 2 BNPT Irjen Pol Ibnu Suhaendra, Direktur Penindakan BNPT Brigjen Pol Mochamad Rosidi, Direktur Pembinaan Kemampuan Brigjen Pol Wawan Ridwan, dan Direktur Penegakan Hukum Brigjen Pol Hando Wibowo.

Dalam acara tersebut, Sestama BNPT juga menyerahkan cinderamata kepada pihak PUPR, Wakil Bupati Poso Yasin Mangun dan Ketua Ponpes Walisongo.