Palu,truestory.idPemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya menekan penyebaran tiga penyakit menular utama: AIDS, Tuberkulosis (TBC), dan Malaria. Meski delapan dari 13 kabupaten/kota telah mencapai eliminasi malaria, lima daerah masih belum terbebas dari penyakit ini.

Kelima daerah tersebut yakni Banggai Kepulauan, Donggala, Tojo Unauna, Morowali, dan Morowali Utara.

Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido menekankan pentingnya percepatan eliminasi dalam pembukaan Lokakarya Petunjuk Teknis Integrasi dan Kebijakan Nasional Terkait AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) di Palu, Senin (7/7).

“Kelima daerah ini terus kita dorong agar segera mencapai target eliminasi,” tegasnya.

Selain malaria, kasus AIDS dan TBC juga menunjukkan tren peningkatan. Data Dinas Kesehatan menyebutkan, jumlah kasus AIDS pada 2023 mencapai 696, naik menjadi 702 di 2024, dan hingga Mei 2025 sudah tercatat 336 kasus. Angka kematian akibat AIDS juga tinggi, dengan 157 kasus kematian pada 2023.

Sementara itu, TBC tercatat 7.963 kasus pada 2023, naik menjadi 8.272 di 2024. Tahun 2025 hingga Mei, sudah ada 4.085 kasus dengan 16 kematian.

Wagub berharap lokakarya ini mampu menghasilkan rencana aksi konkret serta memperkuat sinergi lintas sektor dari pusat hingga daerah.

Acara ini diikuti perwakilan dari Kota Palu, Kabupaten Banggai, dan Morowali, serta sejumlah pejabat kesehatan provinsi dan mitra pembangunan.