Jakarta, truestory.id Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, melakukan audiensi di Kementerian Investasi/BPKM, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025). Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendorong optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kawasan industri smelter dan memperkuat pembagian Dana Bagi Hasil () bersama pemerintah pusat.

Kedatangan Wagub disambut oleh Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani dan dari Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan. Turut hadir dalam audiensi tersebut Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka. Ketiga provinsi ini dikenal memiliki cadangan terbesar di Indonesia.

Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani menyambut baik inisiatif ketiga provinsi tersebut dan mendorong mereka segera menyerahkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sebagai acuan pembahasan lebih lanjut di tingkat kementerian. Sementara itu, pihak Kementerian Keuangan menegaskan bahwa penyaluran kepada daerah penghasil akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku tanpa penundaan.

Menanggapi hal tersebut, Wagub dr. Reny A. Lamadjido menyampaikan apresiasi dan menegaskan bahwa telah menyelesaikan dokumen RKAB untuk segera dibahas bersama kementerian terkait. Ia juga menyoroti potensi PAD dari pajak air permukaan, pajak alat berat, dan pajak bahan bakar minyak sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan bagi pembangunan daerah.

adalah langkah besar untuk meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung visi besar Indonesia Emas,” ujar dr. Reny A. Lamadjido.

Dalam pertemuan ini, Wagub didampingi oleh perwakilan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA), serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).