Parimo,truestory.id- Ikatan Hakim Indonesia () Cabang , Sulawesi Tengah, aktif mendukung gerakan damai hakim di yang berlangsung pada 7-11 Oktober 2024.

Juru Bicara , Andri Satria Saleh, menyatakan bahwa Ikahi Parigi mengirimkan perwakilan hakim untuk berpartisipasi langsung dalam ini.

“Kami telah mengirimkan hakim anggota Ikahi Cabang Parigi untuk bergabung dalam aksi damai di ,” ujar Andri saat dihubungi dari Palu pada Jumat,(4/10/2024).

Selain mengirimkan perwakilan, Ikahi Parigi juga memberikan dukungan finansial demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan bagi para hakim di seluruh Indonesia. Andri menegaskan bahwa sikap ini merupakan hasil kesepakatan bersama hakim Pengadilan Negeri Parigi dan Pengadilan Agama Parigi.

Untuk mendukung aksi tersebut, Ikahi Parigi memutuskan menunda persidangan selama aksi berlangsung, kecuali sidang yang bersifat mendesak atau melibatkan masa tahanan yang tidak dapat diperpanjang.

“Sidang yang telah dijadwalkan dan bersifat mendesak tetap akan dilaksanakan sesuai aturan,” tegasnya.

Selama aksi berlangsung, para hakim mengenakan pita putih sebagai simbol dukungan dan . Ikahi Parigi berharap aksi ini dapat berjalan aman, tertib, dan seluruh tuntutan para hakim bisa didengar dan ditindaklanjuti dengan cepat.

Sebelumnya, Juru Bicara Solidaritas Hakim Indonesia (SHI), Fauzan Arrasyid menyebut bahwa 1.730 hakim siap berpartisipasi dalam aksi cuti bersama ini, dari total 7.700 hakim di Indonesia. Aksi tersebut menuntut perbaikan kesejahteraan hakim, terutama terkait penyesuaian gaji dan tunjangan yang belum mengalami perubahan selama 12 tahun.

Sejak 2019, para hakim melalui Ikatan Hakim Indonesia terus mendorong perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim di bawah Mahkamah Agung.