Truestory-Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Sulteng mengucapkan duka yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pasca laga Arema Malang vs Persebaya Surabaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Hadianto Rasyid Ketua Asprov PSSI Sulteng.
“Kami tentunya mengucapkan duka cita atas insiden tersebut. Untuk semua keluarga korban, kita berharap kejadian ini jadi yang terakhir,” ucapnya.
Selain itu, Hadianto juga mengimbau kepada seluruh tim dan suporter yang saat ini menjadi peserta dalam pegelaran Liga 3 Indonesia di Sulawesi Tengah agar menjadikan insiden di Stadion Kanjuruhan sebagai pelajaran.
“Saya mengimbau kepada seluruh tim, official, suporter dan semuanya yang saay ini berkompetisi di liga 3 Sulawesi Tengah, bisa menjaga situasi yang lebih aman dan damai, insiden di Kanjuruhan bisa jadi pelajaran, karena tidak ada yang berharga selain nyawa, kita semua anak bangsa, semoga ini kejadian terakhir,” ucapnya.
Hingga saat ini menurutnya, belum ada instruksi terakait penyelenggaraan liga 3 di Sulawesi Tengah.
“Masih lanjut, belum ada instruksi juga, kita harap semua aman,” terangnya.
Sebelumnya, laga kontra Arema FC vs Persebaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan berakhir dengan skor 2-3.