– Satuan Tugas Madago Raya menemukan 17 butir amunisi tajam Kaliber 5,56 mm dari tangan DPO MIT yang tewas tertembak, Rabu 27/04 di Desa Salubanga Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, .

Informasi yang dihimpun media ini, selain
17 butir amunisi tajam Kaliber 5,56 mm, petugas juga menemukan sembilan butir amunisi Cold Kaliber 38 spesial dan satu buah bom lontong.

Selain itu,  18 barang bukti lainya antara lain, benang jahit dua buah, sisir satu ,batrai kecil tiga buah,korek gas merk Marlboro tiga buah,bungkus bekas Top Kopi dua buah, saru bungkus bekas mie ayam,satu bungkus bekas biskuit roma, satu bungkus tepung terigu merk Kompas, satu buah tas rompi warna loreng, satubuah sikat gigi, satubuah sisir warna pink, satu senter kepala warna hitam hijau,satu buah sendok makan,satu bungkus serundeng kelapa, 10 buah lampu led,satu buah alas tidur,satu buah silet merk goal, dan dua buah selang plastik panjang 5 cm berdiameter 0,5cm.

Tewasnya Askar alias Jaid alias pak Guru ini dikuatkan dengan ciri – ciri otentik yang sering digunakan oleh Askar yakni menggunakan baju hitam, rompi, memakai tas ransel dan rambut panjang.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak  Satuan Tugas Madago Raya terkait tewasnya korban Askar alias Jaid alias Pak Guru.

Bidokes Polda Sulteng masih akan melakukan otopsi lebih lanjut dan pemeriksaan tes DNA dengan pihak keluarga untuk memastikan secara pasti. (M.Arief)