Truestory-Menindak lanjuti peninjauan yang dilakukan oleh Wali , Hadianto Rasyid, pihak Sumber Daya Air dan Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum akan melakukan investigasi kajian lapangan terhadap yang ada di .

Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu, Muhammad Nur, mengatakan, saat ini kondisi irigasi di wilayah setempat rusak pascabencana Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi 28 September 2018 silam.

“Di saat habis Gempa lalu banyak kondisi dan irigasi itu rusak, itu usulan mereka,” katanya.

Ia juga mengatakan, dikarenakan hal ini lintas Kabupaten dan Kota, Wali Kota akan menyampaikan permohonan kepada Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III selaku pihak yang berwenang.

“Besok tim kami dari PU akan melakukan investigasi kajian di lapangan dan hasilnya kami akan berikan kepada Wali Kota untuk menjadi dasar melakukan permohonan ke pihak terkait agar segera ditangani,” ungkapnya.

Ia mengatakan kalau memang pihak Provinsi mengizinkan Pemerintah Kota Palu dengan pembiayaan daerah, maka pihaknya akan menghitung kemampuan daerah untuk menangani usulan masyarakat tersebut.

Ia berharap, lahan masyarakat bisa teraliri air untuk pertanian bawang karena saat ini masyarakat setempat lagi semangat-semangatnya untuk melakukan budidaya bawang yang sudah lama bisa dikatakan stagnan.

“Pak Wali sampaikan, apa yang menjadi usulan dari masyarakat akan beliau tindak lanjuti secepatnya agar apa yang menjadi harapan masyarakat bisa terwujud,” tambahnya.