,truestory.id – Ribuan umat dari berbagai daerah di Kabupaten Moutong berkumpul di Pantai Segara Indah, Kecamatan Torue, untuk melaksanakan , Kamis (10/3/2024).

ini menjadi bagian penting dalam rangkaian upacara menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 yang jatuh pada Sabtu (29/3/2025).

merupakan tradisi sakral yang bertujuan untuk menyucikan diri dan lingkungan sebelum memasuki tahun baru dalam kalender .

Secara filosofi, Melasti bermakna nganyudang malaning gumi ngamet tirta amertha, yaitu menghanyutkan segala bentuk kekotoran dunia menggunakan air suci.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Moutong, I Ketut Wirayasa, menjelaskan bahwa ritual ini bukan hanya membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga menyucikan hati dan pikiran.

“Melalui Melasti, kami melepaskan segala hal negatif agar memasuki Tahun Baru Saka dengan jiwa yang bersih dan penuh kedamaian,” ujarnya.

Selain itu, upacara ini juga bertujuan untuk menyucikan Pralingga atau perlengkapan suci yang digunakan dalam persembahyangan.

Prosesi dilakukan di tepi laut karena air dipercaya sebagai sumber kehidupan yang memiliki kekuatan spiritual untuk membersihkan dan membawa kesucian.

Dalam suasana yang khidmat, umat Hindu mengenakan pakaian adat serba putih, melantunkan doa, serta membawa berbagai sesajen dan perlengkapan upacara.

Alunan kidung suci dan suara deburan ombak semakin menambah kesakralan prosesi ini.