Palu,truestoey.id – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, turun langsung ke Pasar Tradisional Masomba pada Senin pagi untuk menenangkan keresahan pedagang dan masyarakat terkait isu ikan berformalin.
Hal ini menyusul beredarnya informasi yang menyebutkan bahwa ikan di pasar tersebut mengandung formalin, yang mengakibatkan penurunan omzet pedagang secara drastis.
Hadianto menegaskan bahwa jika terdapat kasus ikan berformalin di Pasar Masomba, pihak terkait pasti akan melaporkannya kepada pemerintah kota.
Ia juga menekankan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan dapat mengganggu stabilitas di Kota Palu.
“Hasil pemeriksaan akan disampaikan dengan baik. Namun, data yang beredar berupa foto tidak jelas dan tidak menunjukkan siapa yang menandatanganinya,” ujar Hadianto.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada pihak provinsi, dan informasi mengenai ikan berformalin tersebut belum bisa dipertanggungjawabkan.
Wali Kota Palu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah termakan isu yang belum tentu kebenarannya.
Ia juga meminta kepada pedagang untuk selalu memperhatikan kualitas dagangan mereka agar benar-benar sehat dan aman bagi konsumen.
Menanggapi hal ini, Ansar, salah satu pedagang ikan di Pasar Masomba, mengaku bahwa selama empat hari terakhir dagangan mereka sepi pembeli akibat isu tersebut, sehingga mereka mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.