Parimo,truestory.id , calon Sulawesi Tengah nomor urut 2, melanjutkan kampanyenya di Desa , Parigi Moutong, Selasa (8/10/2024).

Dalam kunjungannya, Anwar menyampaikan rasa syukur dan kenangan masa lalu ketika ia menjabat sebagai Bupati, khususnya saat berkunjung ke wilayah pesisir yang mirip dengan Desa .

“Saat menjabat sebagai Bupati dulu, saya sering mengunjungi daerah seperti ini. Dulu saya diberi gelar ‘Penggawa Baju Madiran Nuwa’ oleh Presiden Bajo, yang berarti orang yang diharapkan. Semoga kehadiran saya di sini juga membawa harapan bagi masyarakat,” ungkap Anwar.

Anwar memilih Desa Wajo sebagai salah satu titik kampanye dengan alasan daerah pesisir kerap diabaikan dalam hal pembangunan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan dasar.

“Saya datang untuk mendengar dan melihat langsung kebutuhan masyarakat. Jika terpilih, saya akan memastikan tempat ini tidak dilupakan. Semua yang disampaikan oleh ketua panitia akan saya perjuangkan,” janjinya.

Ia juga menyoroti masalah kerusakan laut akibat pengeboman ikan ilegal yang sering terjadi di perairan Sulawesi Tengah. Anwar berkomitmen akan memperketat pengawasan dengan menempatkan kapal patroli untuk melindungi wilayah laut.

“Sebagai anak pesisir Morowali, saya paham betul dampak buruk bom ikan. Jika terpilih, saya akan memastikan perlindungan terhadap laut menjadi prioritas,” tegasnya.

Dalam kampanye tersebut, Anwar juga menyampaikan salam dan permintaan maaf dari calon Wakil , dr. Reny Lamadjido, yang berhalangan hadir karena menghadiri acara lain di Donggala.

Anwar memperkenalkan dr. Reny sebagai sosok yang kompeten dan berpengalaman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota dan merupakan putri dari mantan Gubernur Sulawesi Tengah, Ajis Lamadjido.

“Dr. Reny adalah sosok yang cerdas dan berkompeten. Kami siap bekerja sama untuk membawa perubahan besar di Sulawesi Tengah,” tambah Anwar.