PALU, TRUE STORY- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumhan) Sulawesi Tengah lakukan penggeledahan dan tes urine terhadap seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu, Sabtu, (24/2/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Subbidang (Kasubid) Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan, dan Rehabilitasi, Imelda bersama Kasubid Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Idris Pirade Paserang dan Pelaksana Tugas Kepala Pengamanan Rutan, Herdi serta para Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Sat Ops Patnal).
“Kegiatan ini menjadi suatu langkah progresif untuk memastikan situasi di dalam Rutan itu aman dan tertib, serta tidak ada pelanggaran yang dilakukan,” terang Imelda.
Selain menggeledah, Idris menambahkan bahwa kegiatan itu juga dirangkaikan dengan melakukan tes urine kepada sejumlah warga binaan sebagai deteksi dini menghindari adanya peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang di Rutan Palu.
“Kita komitmen kuat memberantas peredaran gelap narkotika di seluruh Lapas/Rutan di Sulawesi Tengah,” tambah Idris.
Sementara itu, Herdi juga mengaku bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pengawasan dan pengamanan di seluruh wilayah Rutan, penggeledahan secara rutin menjadi hal yang tegaskan.
“Penggeledahan akan terus kita lakukan, memastikan semuanya bersih dan aman,” tegas Herdi.
Sementara Kepala Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, juga mengapresiasi langkah jajarannya yang terus meningkatkan pengawasan, ia berharap agar komitmen berantas peredaran narkotika terus digencarkan.
“Terimakasih kepada rekan-rekan dari Divisi Pemasyarakatan dan juga Rutan Palu yang sudah mengambil langkah konkret ini, saya berharap ini terus dipertahankan dan menjadi role model untuk kesatuan kita,” pesannya.