Palu,truestory.id – Komitmen Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, terhadap dunia pendidikan kembali mendapat sorotan saat menghadiri Wisuda ke-44 Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sabtu (27/7/2025). Sebanyak 337 mahasiswa dari program sarjana, magister, dan doktor resmi diwisuda.
Dalam sambutannya, Anwar menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci memutus rantai kemiskinan dan ketidakadilan. Ia menekankan pentingnya akses kuliah tanpa hambatan biaya.
“Tak boleh ada anak kita gagal kuliah hanya karena tidak mampu bayar. Anggaran perjalanan dinas saya alihkan untuk pendidikan. Ini jalan hidup,” tegasnya.
Melalui program BERANI Cerdas, Pemprov Sulteng menyediakan beasiswa tanpa batas waktu.
Gubernur juga menyiapkan pelatihan keterampilan dan bahasa asing agar lulusan mampu bersaing di dunia industri, termasuk di Morowali.
Rektor UIN Datokarama, Lukman, mengapresiasi kepedulian Anwar Hafid.
“Kami bisa yakinkan orang tua bahwa tidak ada anak miskin yang tidak bisa kuliah di sini,” ujarnya. Rektor juga menekankan pentingnya kejujuran sebagai fondasi keberhasilan.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa UIN Datokarama tengah mengembangkan infrastruktur dengan dukungan lahan dari pemerintah daerah.
Direktur Pendidikan Tinggi Bappenas RI, Endang Sulastri, turut memuji langkah strategis Gubernur yang dinilai membawa Sulteng menjadi simpul pertumbuhan ekonomi dan pendidikan nasional.
