Palu,truestory.id – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, meninjau sejumlah infrastruktur pasca bencana di Sulawesi Tengah, Rabu (11/12/2024).
Dalam kunjungannya, Diana mengevaluasi potensi pemanfaatan lahan bekas likuifaksi, khususnya di Desa Jono Oge, Kabupaten Sigi.
“Kami memiliki proyek pembangunan jalan di Desa Jono Oge. Di kiri-kanan jalan terdapat lahan bekas likuifaksi seluas 250 hektare yang belum dimanfaatkan. Saya mengusulkan lahan tersebut digunakan untuk pertanian guna mendukung swasembada pangan,” ujar Diana.
Sebagai langkah awal, Kementerian PU telah membangun lahan percontohan seluas 1.000 meter persegi di desa tersebut.
Dengan metode efisiensi penggunaan air untuk memitigasi risiko likuifaksi berulang, lahan ini dimanfaatkan untuk menanam bawang merah batu pada Juni 2024.
Hasil panen pertama mencapai 150 kilogram.Diana juga menyoroti potensi lain di sekitar Desa Jono Oge.
“Ada 1.500 hektare lahan potensial di luar Daerah Irigasi (D.I) Gumbasa. Dengan memanfaatkan air tanah di daerah berpotensi likuifaksi, lahan ini bisa digarap untuk bawang merah batu atau padi sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Rencana pemanfaatan lahan ini ditargetkan mulai berjalan pada 2025, dengan sumber air irigasi serta sumur pantau likuifaksi.
Program ini diharapkan mendukung ketahanan pangan sekaligus memaksimalkan potensi lahan pasca bencana.