,truestory.id– Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menolak menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Camat , Desa Tombiano, Kabupaten Tojo Una-Una, Rabu (22/1/2025).

Mereka memprotes rencana pembangunan perkebunan kelapa sawit yang telah melalui survei lokasi di lima kecamatan, termasuk .

Dalam orasinya, Irwan Suge, koordinator lapangan, menegaskan bahwa wilayah Tojo Barat memiliki komoditas unggulan seperti kelapa, coklat, cengkeh, dan kopi yang menopang perekonomian masyarakat.

“Jangan diganti dengan !” tegasnya. Ia juga mengingatkan dampak negatif terhadap hutan, ketersediaan air, dan potensi konflik sosial.

Aksi ini menyoroti kurangnya transparansi pemerintah dalam merencanakan proyek ini. Pertemuan awal antara pemerintah kecamatan, desa, dan investor pada 8 Januari 2024 tidak disosialisasikan kepada masyarakat.

Camat Tojo Barat, Muh Ruslan Siparante, menerima massa aksi dan menandatangani pernyataan sikap menolak perkebunan sawit.

Ia menyatakan, “Lahan masyarakat telah produktif, dan tidak akan ada pembangunan perusahaan sawit di wilayah ini.”

Masyarakat mendesak bupati dan DPRD untuk membatalkan rencana tersebut dan memastikan kebijakan pro-rakyat diterapkan.

“Ini adalah hasil perjuangan bersama, bukan hadiah,” tutup Irwan.