Truestory –DPRD Sulteng siap mengawal setiap upaya pemerintah provinsi untuk menurunkan angka kemiskinan. Demikian hal ini disampaikan Anggota DPRD Sulteng Fraksi PDIP I Nyoman Slamet saat mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang digelar diruang Rapat Nagana Lantai 2, Kantor Bappeda Sulteng, Rabu (9/11/2022).
Menurut I Nyoman, pengentasan kemiskinan tidak cukup hanya memberi bantuan tapi juga harus berupaya membuat program agar kemiskinan berkurang dan tidak bertambah.
“Dalam hal ini pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk program pengentasan kemiskinan,”kata I Nyoman.
Sebagai wakil rakyat dirinya kurang setuju jika bantuan itu dalam bentuk bantuan tunai, bantuan yang diberikan seharusnya dapat mebuka peluang lapangan pekerjaan. Seperti bantuan usaha dan bantuan UMKM, karena bantuan tunai dalam bentuk uang akan habis begitu saja.
Untuk itu Ia berharap DPRD dan pemerintah bersinergi mengentaskan kemiskinan di daerah ini. Selain itu pengentasan kemiskinan harus menjadi program bersama antar DPRD dan pemerintah setempat.
Ia juga menyebutkan, jika angka kemiskinan terus naik maka dampak dari kemiskinan akan timbul berbagai masalah, yakni masalah sosial, masalah kesejahteraan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.
Sekretaris Komisi IV Itu juga menambahkan bahwa pengentasan kemiskinan merupakan amanat konstitusi sebagaiman tertuang dalam Undang-undang Dasar dan Pancasila sudah mengamanahkan agar Negara melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, laksanakan keadilan sosial dan pelihara fakir miskin.