Truestory- Pemerintah Kota Palu (Pemkot) Palu menyampaikan bahwa saat ini sedang berusaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor, baik itu sektor pajak daerah maupun retribusi daerah. Hal itu disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Dr. Muhammad Rizal saat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu menggelar Rapat Paripurna, dengan agenda jawaban Wali Kota Palu terhadap pandangan umum Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Palu tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dimana Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Palu Moh Rizal Dg Sewang, digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Palu, Senin (28/11) malam.
Muhammad Rizal yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota menyebutkan bahwa berdasarkan pamandangan umum, seluruh fraksi-fraksi telah menerima dan menyetujui untuk dibahas pada tingkat rapat selanjutnya. “Ada beberapa catatan-catatan yang perlu kami berikan penjelasan. Pemerintah Kota Palu mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas pemandangan umum para fraksi atas rancangan peraturan daerah Kota Palu tentang APBD Tahun Anggaran 2023,” ucapnya.
Untuk APBD Tahun Anggaran 2023 disusun berdasarkan kebijakan umum anggaran dan prioritas, serta plafon anggaran sementara berupa target dan kinerja program, serta kegiatan yang tercantum dalam rencana kerja pemerintah daerah. Berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menurutnya pemerintah daerah saat ini sedang berusaha meningkatkan PAD dari berbagai sektor baik itu sektor pajak daerah maupun retribusi daerah.
“Kemudian, adapun saran dan masukan fraksi akan menjadi catatan penting Pemerintah Kota Palu dalam rangka pengelolaan dan peningkatan PAD, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan berdasarkan usulan masyarakat dan diselaraskan dengan kajian teknokratif yang menjadi kebutuhan utama di Kota Palu, sehingga dapat memberikan multiplier effect secara positif dan maksimal,” terangnya.
Setelah jawaban Wali Kota itu, Sekretariat DPRD kembali mengagendakan Rapat Paripurna selanjutnya, Selasa (29/11) siang, dengan agenda Pendapat Akhir Fraksi atas Raperda tersebut.