Palu,truestory.id – Anggota DPRD Kota Palu dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Palu Utara-Tawaeli, Vivi S.E , menggelar kegiatan reses di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Kayumalue Ngapa, Rabu (16/7/2025).
Reses tersebut dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perumahan dan Permukiman, serta Dinas Koperasi dan UMKM.
Dalam pertemuan itu, berbagai keluhan disampaikan warga setempat, mulai dari masalah infrastruktur hingga kebutuhan pendukung bagi pelaku usaha mikro.
Perwakilan Dinas PU Kota Palu, Aris Sunandar, menginformasikan bahwa saat ini telah direncanakan pembangunan irigasi di wilayah Kayumalue sebagai bagian dari upaya peningkatan fasilitas umum.
Namun demikian, sejumlah warga menyoroti masalah yang dianggap lebih mendesak, yakni buruknya kondisi drainase dan minimnya penerangan jalan umum (PJU).
Warga dari RT 01 mengungkapkan, drainase di wilayahnya sudah rusak parah dan belum mendapatkan perhatian selama hampir lima tahun. Bahkan, kerusakan itu berada di sekitar rumah ibadah yang sering digunakan masyarakat.
Keluhan serupa disampaikan Selvianti, warga RT 10. Ia menyebutkan bahwa saat hujan deras, wilayahnya selalu tergenang banjir karena sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, ia meminta penambahan tiga titik lampu jalan karena wilayah tersebut sangat gelap dan rawan tindak kriminal.
“Kalau malam, anak-anak yang pulang belajar kelompok takut karena jalan gelap. Kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Selain infrastruktur, warga juga menyampaikan harapan agar pemerintah lebih memperhatikan pelaku UMKM.
Fariani, salah satu warga, berharap adanya bantuan berupa peralatan usaha seperti mesin produksi, serta pelatihan keterampilan dan manajemen keuangan.
“Kami berharap tidak hanya diberi modal, tapi juga pelatihan agar bisa mandiri,” ucapnya.
Menanggapi aspirasi warga, Vivi menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan pusat jajanan serba ada berupa 15 unit kontainer, lima di antaranya direncanakan untuk Kayumalue Ngapa.
Ia juga menyarankan agar warga yang membutuhkan bantuan tenda dan fasilitas lainnya segera mengajukan proposal ke dinas terkait.
“Kami siap mengawal aspirasi ini agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.